sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Maksimalkan Gas Domestik, Kementerian ESDM Resmikan SPBG Kaligawe

Economics editor Oktiani Endarwati
20/08/2021 19:40 WIB
Tahun ini SPBG Kaligawe telah terhubung dengan sumber gas dari Pipa gas Gresik-Semarang sehingga siap untuk dioperasikan oleh Pertamina.
Maksimalkan Gas Domestik, Kementerian ESDM Resmikan SPBG Kaligawe (Ilustrasi)
Maksimalkan Gas Domestik, Kementerian ESDM Resmikan SPBG Kaligawe (Ilustrasi)

Dengan beroperasinya SPBG Kaligawe ini diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan kendaraan berbahan bakar CNG yang ramah lingkungan, serta dapat melayani kebutuhan bahan bakar CNG untuk kendaraan khususnya di wilayah Kota Semarang. Termasuk bus rapid transit (BRT) Trans Semarang.

"Dengan konversi BBM ke BBG akan didapatkan emisi kendaraan lebih rendah sehingga menjadi lebih ramah lingkungan. Beroperasinya SPBG Kaligawe dapat mendorong masyarakat Semarang menggunakan BBG yang ramah lingkungan dan ekonomis. Untuk itu, semoga Pertamina Grup dapat merealisasikan rencana untuk memperluas pemanfaatan SPBG Kaligawe secara berkelanjutan," jelas Tutuka.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Pembangunan SPBG Noor Arifin Muhammad menambahkan, pemerintah dengan dana APBN, sejak tahun 2011 hingga 2016 telah membangun 46 unit SPBG yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota di Indonesia yaitu Kota Palembang, Prabumulih, DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, Cilegon, Merak, Serang, Kabupaten Subang, Purwakarta, Cirebon, Indramayu, Semarang, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, dan Balikpapan. Sampai saat ini SPBG yang telah beroperasi sebanyak 17 unit.

Khusus di Kota Semarang terdapat 3 unit SPBG yang telah dibangun yaitu SPBG Kaligawe yang merupakan SPBG Online Station yang terkoneksi dengan pipa distribusi Subholding Gas dan untuk operasional akan menggunakan gas dari WK Kangean dan WK Muria.

SPBG lainnya adalah SPBG Mangkang yang merupakan SPBG Mother Station yang dibangun dengan APBN tahun 2014, namun hingga saat ini belum terhubung dengan sumber gas sehingga belum dapat dioperasikan. "Terakhir, SPBG Penggaron merupakan SPBG Daughter Station yang mendapat supply gas dari SPBG Mangkang sehingga dapat dioperasikan segera setelah SPBG Mangkang telah beroperasi," ujar Arifin.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement