Di lain pihak, Dwiyana menjelaskan, pihaknya juga terus mengembangkan bisnis non-farebox lain, seperti pengelolaan area parkir, penyewaan lokasi usaha untuk ritel, hak penamaan stasiun, serta penyewaan area untuk pameran produk.
Sementara, melalui kerja sama ini, Pixel Group berharap dapat membantu KCIC dalam membangun ekosistem media luar ruang pertama pada moda transportasi cepat di Asia Tenggara tersebut.
Tak hanya itu, kerja sama ini juga dinilai sebagai bagian dari target Pixel Group dalam mengintegrasikan media luar ruang konvensional serta teknologi digital secara menyeluruh di titik lokasi strategis, mulai dari stasiun, area tunggu, hingga di dalam kereta.
"Dengan pemanfaatan konten dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan data perilaku dan tren audiens, Pixel Group menghadirkan kampanye iklan yang lebih efektif dan terukur," ujar Direktur Pixel Group, David Leong, dalam kesempatan yang sama.
Menurut David, pihaknya bakal mengeksplorasi lebih jauh dan lebih banyak lagi potensi lokasi iklan yang bisa dimanfaatkan, baik di dalam kereta dan juga sepanjang rute perjalanan Whoosh.