Heri Purnomo
IDXChannel - Mal Blok M pernah menjadi pusat belanja paling populer di era-90 dan menjadi tempat tongkrongan utama para anak muda saat itu. Namun, kini mal tersebut sepi pengunjung.
Akibat sepinya pengunjung di Mal Blok M berdampak terhadap penurunan omset penjualan para pedagang yang masih bertahan.
"Omzet turun, bahkan ancur, kalau turun saja mah mending, ini ancur," ujar Yogi pedagang aksesoris di Mal Blok M, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Yogi mengatakan banyaknya ruko yang kosong disebabkan oleh pandemi yang tidak berakhir-berakhir, bahkan ada ruko yang barangnya disita oleh pengelola, lantaran tidak bisa bayar sewa ruko.
"Banyak ruko yang kosong pas pandemi aja, tahun pertama mungkin bertahan karena ada tabungan aja buat bayar sewa, dua tahun keduanya orang mulai klepek-klepek, bahkan ada yang tidak kuat membayar sewa sehingga di sita oleh kantor," katanya.
