Dia menambahkan, para pedagang sejauh ini belum tahu apakah mal tersebut bakal ditutup ataukah bakal direnovasi ataukah bagaiamana lantaran belum ada pengumuman resmi, baik dari pihak pengelola maupun pemerintah. Manakala direnovasi, kemungkinan juga tak bakal terjadi mengingat saat Mal Blok M dahulu itu dibangun menghabiskan dana miliaran rupiah.
"Kalau renovasi sanggup tidak orang tendernya, orang kata Bokap saya ajah pertama kali ini mal di bangun tahun 90-an abis sampai Rp80 M, di tahun itu, kalau sekarang berapa triliun, tak ada yang sanggup tender, bisa jadi dibalikin ke Pemda," pungkasnya.
(IND)