Firda menjelaskan, bagi pasien yang baru pertama kali berobat ke Malaysia tidak perlu khawatir. Kantor Perwakilan akan membantu dalam merekomendasikan rumah sakit dan dokter yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Selain itu, juga akan dibantu untuk estimasi biaya berobat, mulai dari konsultasi hingga perawatan yang akan dijalani nantinya.
Ia mengungkapkan, sebelum memutuskan berobat ke Malaysia ada beberapa hal wajib yang dilakukan. Calon pasien terlebih dulu menghubungi pihak Kantor Perwakilan RS Malaysia untuk berkoordinasi mengenai syarat apa saja yang dibutuhkan dalam pengurusan izin masuk berobat ke Malaysia dan SOP yang perlu pasien penuhi sebelum dan sesampainya di Malaysia.
"Di antaranya, melampirkan resume medis dan juga paspor," kata dia.
Saat ini pihak Kantor Perwakilan juga menyediakan layanan konsultasi online dengan platform resmi menggunakan video room dengan dokter spesialis di Malaysia. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan dokter pilihan mengenai rawatan yang akan dijalani nantinya dan estimasi biaya yang dibutuhkan.
Kemudian menentukan tanggal keberangkatan berobat. RS Malaysia yang dituju akan mengirimkan berkas resmi ke Pemerintah Malaysia yang berwenang. Jika sudah diluluskan, pasien bisa berangkat untuk berobat. Namun, aturannya adalah pasien dewasa dapat masuk hanya dengan satu pendamping saja.
"Untuk kasus anak-anak di bawah 12 tahun pendamping bisa dua orang. Untuk pengurusan surat izin pemerintah membutuhkan waktu 7-10 hari kerja," terangnya.