"Kita lihat Singapura, Dubai, Abu Dhabi, Doha, itu yang dijadikan acuan. Maka saat Saya bergabung di Ditjen Imigrasi, Saya bersama Dirsistik (Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian) langsung mencari mana penyedia Autogate yang tepat untuk di bandara kita," ungkap Silmy.
Acara peresmian pengoperasian 24 unit autogate di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dihadiri pula oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura 2, Muhammad Awaluddin.
Bersama stakeholders tersebut, Dirjen Imigrasi juga melakukan peninjauan atas rencana pengaturan autogate di Terminal 2D dan 2F.
"Pekarangan Imigrasi terus kita sempurnakan. Imigrasi berkoordinasi dengan BUMN, Kemenhub dan Ditjen Bea Cukai. Kita bangun bersama agar pelayanan menjadi lebih baik," pungkas Silmy. (TSA)