"Kami optimis, melalui FTA yang sedang diperjuangkan oleh Kemendag diharapkan mampu mengantarkan produk-produk Jatim bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, negara-negara yang tengah menjalankan perjanjian FTA dengan Indonesia di antaranya melibatkan negara-negara ASEAN, Jepang, Cina, Korea, India, Australia, dan Selandia Baru.
Untuk itu, Emil terus mendorong agar industri di Jatim senantiasa memantau demand pasar dan menarget pasar-pasar internasional yang tepat sasaran. "Dalam mengembangkan ekspor perdagangan, kita harus selalu ingat untuk menyasar pasar-pasar yang tepat sasaran. Memberi supply produk yang sesuai dengan demand," tuturnya.
Emil juga menyatakan siap untuk menjembatani industri-industri di Jatim. Diantaranya dengan terus melakukan sinergi bersama produsen lokal dan membangun konektivitas antar daerah di Jatim.
"Tugas kami di pemprov menjadi jembatan dan sinergi antar kabupaten dan kota, baik dengan negara maupun mancanegara. Jatim menyumbang hampir seperempat industri di Indonesia. Mewadahi kesinambungan ini akan menjadi fokus yang sangat penting," tegasnya.
(IND)