Selain pelepah kata Viktor, saat ini para pengusaha sawit juga memanfaatkan kulit batang pohon sawit sebagai bahan kerajinan meubel.
“Dengan proses pengeringan dan pembersihan, kulit pelepah ini akan kelihatan teksturnya yang bagus. Sebenarnya, pohon kelapa sawit juga sangat bisa untuk jadi meubel,” ungkap Viktor.
"Di tempat lain, lidi kelapa sawit sudah punya nilai ekonomi dan bahkan diekspor. Lantas kulit pelepah kelapa juga sudah bernilai ekonomi. Kenapa yang semacam ini di Riau tidak bisa kita jadikan bernilai ekonomi. Ini yang menjadi awal pemikiran itu," tambah Ketua Umum Pengurus Wilayah JapNas Riau, Arif Eka Saputra. (RAMA)