sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Manfaatkan Teknologi, UMKM di Malang Raup Untung Dua Kali Lipat

Economics editor Avirista M/Kontributor
11/03/2023 14:35 WIB
Pelaku UMKM jenis toko kelontong di Malang meraih keuntungan dua kali lipat setelah menerapkan teknologi dalam menjalankan usahanya.
Manfaatkan Teknologi, UMKM di Malang Raup Untung Dua Kali Lipat (FOTO: MNC Media)
Manfaatkan Teknologi, UMKM di Malang Raup Untung Dua Kali Lipat (FOTO: MNC Media)

Tak pelak variasi layanan yang tersedia di warungnya membuat omzet pendapatan warungnya melonjak dua kali lipat. Ketika warung masih melayani pembelian kebutuhan sehari-hari ia hanya menghasilkan Rp 20 juta, kini dengan melayani berbagai item transaksi digital menjadikan pendapatannya naik dua kali lipat.

"Dulu sebelum gabung omzetnya 20 jutaan, dari awal memang jualan kebutuhan grosir, sekarang setelah gabung Mitra Bukalapak jadi 50 juta, karena bisa transaksi digital. Jadi dua - duanya seimbang antara grosir dan virtual saling melengkapi," ujar ibu satu anak ini.

Keuntungan lain pun ia dapat ketika akan membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari atau kulakan ke distributor atau agen, tak perlu ia harus mendatangi lokasi itu. Kini barang dagangan yang dijual Nia sudah langsung dikirim ke warungnya, tanpa perlu ia harus kulakan.

"Sekarang dengan mitra barangnya diantar, barangnya sekarang diantar sampai rumah, tidak perlu kulakan beli ke distributor kayak dulu, sekarang di rumah sudah barang langsung datang," terangnya.

Sedangkan pelaku UMKM lain di Malang Liya Wahyuningsih, juga mendapat banyak wawasan terkait pengelolaan bisnis lewat Komunitas Juwara yang dikelola Mitra Bukalapak. Pengetahuan mendasar terkait cara memperluas jangkauan, dan menarik pelanggan menjadi bekal kesuksesannya dalam mempromosikan berbagai produk virtual di warungnya seperti pulsa, token listrik, tagihan PDAM, juga pengisian e-wallet atau dompet digital.

“Materi-materi edukasi yang diberikan di SKJ, misalnya terkait branding, promosi, pembuatan konten, dan strategi mengatur keuangan, bisa saya terapkan langsung ke warung. Sekarang warung saya terkenal di kalangan pelanggan karena nyaman, tidak perlu antri, dan harganya bisa bersaing dengan minimarket,” ungkap Liya. 

Transformasi warung konvensional menjadi modern menjadikan pendapatannya juga meningkat hingga tiga kali lipat dari sebelumnya. Dari peningkatan pendapatan ini, Liya bisa meraih pencapaian lainnya seperti merenovasi dan memperluas warungnya, serta membeli sepeda motor untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, Becquini Akbar selaku VP Mitra Operations & Commerce, Mitra Bukalapak menyatakan, program edukasi dan pengembangan brand bisnis menjadikan upaya agar menguatkan pelaku UMKM, yang menjadi salah satu tumpuan ekonomi nasional saat ini. Apalagi di tengah gempuran industri ritel berskala besar, keterbatasan permodalan, infrastruktur, dan cara menumbuhkan bisnis menjadi persoalan yang dihadapi pelaku UMKM jenis warung dan toko kelontong.

"Kami juga memberikan wadah edukasi sekaligus ruang berjejaring lewat Komunitas Juwara. Kami percaya hal ini bisa menjadi jalan bagi para Mitra untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu bentuk edukasi yang kami fasilitasi yaitu asistensi dari Mitra untuk Mitra, sehingga mereka bisa berbagi ilmu terkait pengelolaan stok barang, keuangan, serta branding untuk meningkatkan pendapatan warung," kata Becquini Akbar.

Pertumbuhan mitra UMKM pun tumbuh pesat sejak Desember 2021 yang hanya 11 juta pengguna. Di kuarter 2022 saja sudah 15,2 juta mitra di lebih 200 kota kabupaten di Indonesia, dengan daerah terpencil seperti Aceh, Papua juga sudah ada," paparnya.

Inovasi banyaknya layanan yang diberikan menjadikan mitra dari pelaku UMKM tumbuh pesat bergabung dengan anak perusahaan Bukalapak ini. Total ada 42 jenis pelayanan virtual yang bisa dimanfaatkan di warung, toko kelontong, atau pelaku UMKM lainnya.

"Sasaran kami untuk area yang berbelanja grosir agak jauh, ngambil uang agak jauh. Itu kami yang terbesar virtual produk, kayak beli pulsa, beli paket data, kirim uang, baru yang ketiga grosir," tutupnya. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement