IDXChannel - Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah menyayangkan masih minimnya anggota koperasi di Indonesia. Padahal, koperasi memiliki kekuatan besar menjadikan ekonomi Indonesia tumbuh berkelanjutan.
"Kita tegaskan cita cita ekonomi yang basisnya koperasi, sampai sekarang hanya cita cita. Keanggotaan koperasi di Indonesia baru 8 persen atau sekitar 30 juta dari total penduduk. Ini masih rendah sekali," kata Burhanuddin di Bandung, Senin (13/3/2023).
Berbeda dengan negara lain yang ekonominya cenderung lebih maju. Amerika Serikat saja mencatat 30 persen penduduknya menjadi anggota koperasi. Begitupun dengan Singapura, hampir 50 persen populasi adalah anggota koperasi.
Masih rendahnya keanggotaan koperasi di Indonesia menyebabkan kontribusi koperasi terhadap ekonomi pun minim. Saat ini pesan koperasi hanya 5 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) nasional.
"Kontribusinya masih kecil sekali, akan tetapi menampung banyak orang. Ruang ini yang mesti dikembangkan, ruang koperasi masih sangat luas dan besar," jelas dia.