Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Pemerintah telah resmi melakuakan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor polisi tingkat Polres, markas Komando Distrik Militer (KODIM) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan KODIM maupun Polres merupakan upaya untuk mendukung pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
Pembangunan KODIM IKN di wilayah Nusantara diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, khususnya di wilayah Nusantara. Selain itu, KODIM juga akan berperan aktif dalam membantu pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan di wilayah Nusantara.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa pembangunan KODIM di wilayah Nusantara merupakan salah satu prioritas TNI dalam rangka mendukung visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota hijau dan berkelanjutan.
"Tugas utama dari KODIM IKN nantinya akan menjadi garda pertahanan darat, laut, dan udara di kawasan IKN. Selain itu kami akan membangun sebuah KODIM yang mengedepankan visi berkelanjutan," ujar Agus Subiyanto dalam keterangan resminya, Jumat (22/12/2023).
Pembangunan KODIM IKN dijadwalkan akan selesai pada Agustus 2024. KODIM IKN akan berada di bawah KODAM VI/Mulawarman yang berkedudukan di Balikpapan. KODIM IKN nantinya juga akan membawahi beberapa Koramil yang tersebar di wilayah Nusantara.
Sementara, untuk Kantor Polres di IKN sendiri saat juga tengah dibangun pemerintah dengan menyerap anggaran sebesar RpRp160 miliar. Gedung Polres Khusus IKN memiliki luas 6.189 meter persegi yang berdiri di atas tanah seluas 12 hektare. Polres Khusus IKN ditargetkan rampung dalam waktu sembilan bulan.
"Polri telah menyiapkan 700 personil organik mabes polri dan 708 personil yang akan mengisi Polres Khusus Kawasan IKN yang saat ini sudah berada di Polda Kaltim yang disebar ke polres-polres penyangga," ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Adapun pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap di mana tahun 2024 akan dibangun 2 blok dari total 3 blok. Polri juga menyiapkan rencana pemindahan personel secara bertahap. Pada tahap pertama 1.667 personel, tahap kedua 9.485 personel, tahap ketiga 9.685 personel, dan tahap keempat 9.678 personel.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyambut baik pembangunan Kantor Polri Khusus IKN yang sejalan dengan konsep pembangun IKN menjadi smart city. "Karena salah satu ciri khas dari IKN adalah kota yang cerdas dengan standar pengelolaan kota berbasis teknologi, penggunaan cctv, drone, Internet of Things (IoT), hingga big data dan AI untuk mendeteksi hal-hal yang mungkin perlu dideteksi," tukas Bambang.
(SLF)
