IDXChannel - Pemerintah meminta kepada para perusahaan pengembang properti untuk bisa mengembangkan bisnis syariah. Apalagi, pemerintah juga saat ini sedang mulai fokus pada pengembangan ekonomi syariah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, salah satu hal yang bisa dilakukan oleh para pengembang properti adalah dengan menggali dan mengembangkan pembiayaan syariah. Terlebih, saat ini potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia juga cukup besar.
"Saya sangat mendukung dan berharap agar Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) bersama dengan pengembang lainnya dapat menggali dan mengembangkan potensi pengembangan properti dengan pembiayaan syariah dalam rangka mewujudkan pemenuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya secara virtual di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Jika melihat dari sektor keuangan, maka potensi properti syariah juga cukup besar. Mengingat, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Komposisi penduduk Indonesia sendiri saat ini menempati posisi keempat dunia. Seharusnya hal ini bisa menjadi daya tarik yang sangat diperhitungkan oleh investor dari banyak negara. "Besarnya jumlah penduduk muslim di Indonesia tentunya diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan bisnis properti syariah," ujar dia.
Dari sisi pembiayaan, lanjut dia, pelaku properti juga seharusnya tidak perlu khawatir karena sektor properti syariah ini nantinya akan dibantu atau didorong oleh berkembangnya perbankan syariah dan keuangan syariah. Hingga akhir tahun 2020, aset industri jasa keuangan syariah sudah mencapai Rp1.802,86 triliun. Jika melihat angka tersebut, maka para pelaku properti seharusnya tidak perlu ragu lagi karena tentunya ini merupakan angka dan sekaligus potensi yang sangat besar.
"Sejalan dengan pelaksanaan ekonomi syariah, yang dewasa ini terus berkembang di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia mendorong berkembangnya industri perbankan syariah nasional bersama lembaga keuangan syariah lainya maka Indonesia properti Indonesia juga ikut tumbuh dan berkembang," pungkasnya. (Sandy)