IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kekhawatirannya terhadap dinamika perekonomian dunia yang semakin menimbulkan ketidakpastian. Bahkan, banyak negara mulai menghadapi resesi ekonomi.
Tak hanya ekonomi, masa kejayaan startup pun meredup imbas dampak resesi global. Di Amerika misalnya, valuasi perusahaan di bursa saham turun 30 hingga 80 persen sejak awal tahun. Kondisi di Indonesia tidak jauh berbeda, startup banyak mengalami penurunan walaupun implied growth dari perusahaan masih baik.
"Contoh dua tahun terakhir revenue masih naik dua kali lipat, tapi ekspektasi market sudah banyak berubah. Apalagi dengan kenaikan suku bunga. Menurut saya sudah kelihatan beberapa kali seri C atau D perusahaan-perusahaan sudah turun 20 hingga 30 persen," kata Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir dikutip di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Dua tahun lalu memang menjadi tahun emas bagi startup karena pandemi dan masyarakat banyak bergantung pada teknologi. Sayangnya, tahun emas itu tidak berlangsung lama karena krisis ekonomi yang turut menggoyahkan startup. Kondisi tersebut, menurut Pandu diperparah karena banyak pendiri startup belum pernah mengalami peristiwa seperti saat ini.
"Mayoritas founder belum pernah mengalami ini. Menurut saya ini mentally readjustment bahwa market sekarang gini," ujarnya.