Dalam kesempatan itu, Arifin juga mengatakan realisasi konsumsi listrik per kapita tahun 2023 sebesar 1.285 kWh/kapita. Sementara untuk 2024, pemerintah menargetkan sebesar 1.408 kWh per kapita.
Oleh sebab itu, kata Arifin, pemerintah saat ini juga tengah berupaya untuk mengoptimalkan transmisi listrik di dalam negeri sehingga dapat mengefisiensikan operasi-operasi pembangkit.
"Sehingga bisa menghasilkan cost Biaya Pokok Penyediaan (BPP) yang lebih murah. Tentu saja ini akan bisa memberikan dampak pengurangan terhadap subsidi listrik," pungkasnya.
(NIY)