IDXChannel - Pemerintah berencana memperluas segmen penerima subsidi motor listrik, tidak hanya untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tapi juga masyarakat umum. Saat ini, masih tersisa kuota 198 ribuan bantuan pembelian motor listrik.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut bahwa hal ini didorong oleh realisasi yang jauh lebih kecil daripada target yang ingin dicapai. Dari target 200 ribu, realisasinya hanya mencapai 1%.
"Karena antara target kita dan realisasi itu sangat kecil sekali. Setelah dilihat prosedurnya yang akan dipangkas dalam rangka berikan kemudahan ke masyarakat untuk memperoleh motor listrik," kata Bahlil, dikutip di Jakarta, Minggu (6/8/2023).
Ternyata, dia menambahkan, ada beberapa prosedural yang masih nampak belum jelas. Dia mengatakan bahwa subsidi ini juga demi mendorong Indonesia bersih dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM).
"Jadi kami juga mempertimbangkan setiap satu KTP, satu motor listrik. Ada pertimbangan seperti itu," ucap Bahlil.