sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masih Dibebani Utang Rp31 Triliun, Ini Penyebab KRAS Setop Proyek Blast Furnace

Economics editor Suparjo Ramalan
15/02/2022 11:09 WIB
Akibat beban utang yang cukup besar, yakni sebesar Rp31 triliun, menjadi PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menyetop Proyek Blast Furnace atau peleburan tanur tinggi.
Masih Dibebani Utang Rp31 Triliun, Ini Penyebab KRAS Setop Proyek Blast Furnace. (Foto: MNC Media)
Masih Dibebani Utang Rp31 Triliun, Ini Penyebab KRAS Setop Proyek Blast Furnace. (Foto: MNC Media)

Pertimbanganya, jika perusahaan membangun blast furnace dengan teknologi basic oksigen furnace, maka KRAS harus mendemolisi fasilitas eksisting, sehingga diputuskan pembangunan blast furnace dengan integrasi atau modifikasi fasilitas yang ada. 

Hanya saja, dalam proses produksinya, khususnya produksi hot metal dalam menghasilkan slab internal, didapati hasil produksi slab lebih mahal dibandingkan harga slab pasar. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan harga jual HRC. 

Silmy mencatat, harga slab produksi mencapai USD742 per ton, harga slab market USD476 per ton, sementara harga HRC market senilai USD629 per ton. 

Atas hasil kajian KPMG, maka dengan perubahan asumsi pada saat perencanaan dan kondisi aktual, kinerja Krakatau Steel akan lebih buruk dengan mengoperasikan Blast Furnace dalam 5 tahun ke depan. Bahkan, emiten diproyeksi mengalami kerugian dan memerlukan modal kerja hingga USD2,5 miliar. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement