Beberapa tahun belakangan Irzan mengaku omset memang mengalami penurunan, tidak hanya pandemi, kurang tegasnya aparat penegak hukum dalam menertibkan pedagang liar di sekitar Pasar Tanah Abang menghambat laju usahanya, selain itu persaingan yang ketat di pasar digital juga menjadi rival barunya.
"Seperti contohnya kemarin, dari pagi sampai sore waktu saya mau menutup toko, baru ada penglaris, bahkan ada juga pedagang hingga 2 sampai 3 hari itu belum ada penglaris," tuturnya. (TIA)