"Kesepakatan itu bersifat kompleks, yang membutuhkan penghapusan hambatan untuk pasokan yang relevan dari Rusia untuk memenuhi permintaan negara-negara yang paling membutuhkan," kata Kremlin dalam pernyataan dilansir melalui VOANews, Senin (12/12/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan di Twitter bahwa dia telah "membahas pekerjaan lebih lanjut dan kemungkinan perluasan koridor biji-bijian" dengan Erdogan.
Ukraina dan Rusia termasuk produsen dan eksportir biji-bijian terbesar di dunia. Blokade Rusia terhadap pelabuhan Ukraina setelah invasinya mengancam akan menyebabkan krisis pangan global awal tahun ini, yang dimitigasi oleh kesepakatan yang ditengahi Turki yang membuka blokir pengiriman Ukraina pada akhir Juli.
(DKH)