"Saya sama keluarga mengungsi. Ada yang di pendopo ada yang di GOR BP," tambahnya.
Hal senada disampaikan pengungsi lain bernama Marsinah. Menurutnya, api yang membakar kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan ini sangat besar. Bahkan api sempat meluas hingga ke jalan raya.
Dia menuturkan, suara ledakan yang begitu keras itu sampai membangunkannya dari tidur. Ia berharap api yang membakar bisa segera padam. Sehingga ia dan keluarga dapat kembali ke rumah.
"Harapannya sih cepet padam. Kami masih trauma," pungkas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan, di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Akibat kejadian itu sedikitnya 15 orang mengalami luka ringan dan 5 orang lainnya mengalami luka berat. Selain korban luka, sebagian warga ada yang diungsikan.