Ia pun berharap tempat ibadah dapat dioptimalkan sebagai ruang edukasi publik tentang pandemi Covid. Bahkan, rumah ibadah juga dapat dijadikan sebagai tempat memberikan pertolongan pertama.
“Selain menjadi ruang edukasi publik, sebisa mungkin rumah ibadah itu menjadi tempat pertolongan pertama, terkait self help. Ini memang tidak mudah, dan menjadi tantangan besar,” tuturnya.
Pada rapat koordinasi ini juga turut membahas langkah Kemenag dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19, khususnya dalam pelaksanaan Hari Besar Keagamaan dan Libur Nasional 2021.
"Saya kira salah satu upaya penanganan dan antisipasi saat perayaan keagamaan itu maskerisasi. Saat merayakan keagamaan, kita memakai masker. Masing masing Direktorat Jenderal agar melakukan pengadaan masker di setiap perayaan keagamaan," imbuhnya. (NDA)