IDXChannel - Keselamatan dan keamanan pelayaran kapal-kapal Indonesi mendapatkan pengakuan dunia. Hal ini disebabkan Indonesia kembali masuk ke kategori White List Tokyo MoU.
"Ini sesuai dengan hasil Laporan Tahunan Tokyo MoU Tahun 2023 dan menunjukkan keberhasilan Indonesia mempertahankan status White List. Dengan masuknya Indonesia ke dalam White List Tokyo MoU, menunjukkan pengakuan dunia terhadap kinerja kapal-kapal berbendera Indonesia," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi, Minggu (5/5/2024).
Antoni menambahkan, status White List itu dipertahankan bahkan hingga empat tahun berturut-turut yakni tahun 2020, 2021, 2022 dan 2023. Dalam laporan Tokyo MoU tersebut, diketahui selama tiga tahun terakhir dari 654 inspeksi yang dilakukan terhadap kapal berbendera Indonesia, terdapat 28 kapal yang mengalami detensi.
"Jumlah kapal yang terdetensi tersebut sedikit mengalami peningkatan, yaitu lima kapal pada tahun 2021, lalu 10 kapal pada tahun 2022, dan 13 kapal pada tahun 2023," katanya.
"Ini meningkatkan kepercayaan dunia terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia dan menjadikan kapal-kapal berbendera Indonesia dapat bersaing dengan kapal-kapal berbendera lainnya di dunia," lanjutnya.