Sebelum mengikuti program Makmur Kopi, Agus mengaku produktivitas kopinya masih sekitar 1.400 kilogram gelondong ceri kopi per hektar.
Produktivitas ini meningkat secara signifikan di tahun 2023 setelah mengikuti pendampingan Program Makmur Kopi, yaitu mencapai 1.950 kilogram gelondong ceri kopi per hektar.
"Di tahun ini saya mulai mengaplikasikan pupuk dan kegiatan budidaya sesuai dengan rekomendasi tim PMO. Hasilnya ya bisa kita lihat sendiri," ujar Agus, Kamis (15/6/2023).
Meski telah meningkat, Agus menilai bahwa sebenarnya produktivitas yang ada saat ini belum optimal, sehingga masih bisa ditingkatkan lagi.
Meskipun telah melakukan pemupukan dan budidaya seperti yang dicontohkan, namun faktor cuaca sangat menentukan tingkat keberhasilan pertanian kopi.
"Pembungaan kemarin itu sangat bagus, namun tiba-tiba diserang hujan. Akhirnya, banyak bunga yang rontok dan produktivitas tidak terlalu optimal meskipun naik dari tahun sebelumnya," tutur Agus.