IDXChannel - Asosiasi Modal Ventura untuk startup Indonesia (AMVESINDO) menilai masuknya startup asing ke dalam negeri bak buah simalakama. Ada sisi baiknya, namun ada juga sisi buruknya.
Ketua Umum AMVESINDO, Eddi Danusaputro, menjelaskan investasi di Indonesia masih menjadi daya tarik bagi investor asing. Hal itu karena jumlah penduduk Indonesia sangat banyak dan senang berlanja.
Namun, secara tidak langsung, startup-startup asing tersebut akan menguasai pasar Indonesia, yang semestinya posisi itu untuk startup lokal.
"Ini seperti buah simalakama. Mereka senang investasi di sini, terus kita yang jadi market mereka. Mereka mengejar itu. Kita nggak bisa hanya jadi market atau player. Teknologinya bukan dari kita, pencipta lapangan kerjanya juga terbatas," ujar Eddi dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (9/11/2022).
Oleh karena itu, Eddi mengajak startup Indonesia terus berinovasi. Ketika sudah sukses di dalam negeri, segera ekspansi ke luar negeri.
"Jadi menurut saya langkah pertama memang we are market, kita harus terima kenyataan itu. Tapi kalau startup Indonesia yang dibikin oleh orang Indonesia dan sukses, kita nggak bisa hanya di Indonesia saja. Saya memberi tantangan kepada teman teman di startup, di unicorns kalian harus ekspansi keluar negeri," ungkapnya. (NIA)