3. Makanan dan Minuman
Bisnis makanan dan minuman merupakan sektor bisnis yang tidak ada matinya, Tidak hanya bagi pengusaha kecil, bahkan bagi miliarder dunia, bisnis makanan di dunia pun nyatanya berhasil mencetak mereka menjadi orang terkaya di dunia.
Salah satunya adalah Zhong Shanshan, orang terkaya di China yang berhasil menggeser posisi Jack Ma. Zhong Shanshan berhasil meraih kesuksesan dari perusahaan minuman kemasan miliknya, Nongfu Spring, dan berhasil mendominasi pasar China.
Dari bisnisnya di sektor ini, Zhong Shanshan berhasil meraup kekayaan senilai USD68,9 miliar atau setara dengan Rp935,78 triliun. Dengan kekayaan ini, Zhong Shanshan berhasil menduduki posisi pertama miliarder terkaya di sektor bisnis makanan dan minuman.
4. Fashion dan Ritel
Posisi keempat bisnis pencetak orang terkaya di dunia adalah Fashion dan Ritel. Sedikitnya ada sekitar 10 persen atau sebanyak 273 miliarder dunia berasal dari bisnis fashion dan ritel.
Bahkan, salah satu miliarder dari bisnis fashion dan ritel berhasil menduduki posisi kedua orang terkaya di dunia versi Forbes. Ia adalah Bernard Arnault, pemilik LVMH yang memiliki total kekayaan sebanyak USD176 miliar atau setara Rp2.511 triliun dan kini bertambah USD61 miliar atau setara Rp870 triliun.
Selain Arnault, miliarder dunia yang meraih kekayaan dari sektor ini adalah Kim Kardashian. Selebritis kenamaan yang satu ini berhasil menjadi pendatang baru dalam daftar miliarder dunia versi Forbes atas keberhasilannya di bisnis fashion-nya yakni Skims.