“Dalam jangka pendek, panen pada bulan Maret mendatang, diantisipasi untuk menghasilkan 32 persen dari hasil beras nasional, dapat sementara mengurangi kendala pasokan sebelum awal musim Lebaran. Namun, pengenalan beras SHPH dapat mendorong ketergantungan pada beras bersubsidi,”tulis riset tersebut.
BCA Sekuritas juga mencatat terdapat transaksi belanja konsumen terutama pembelian beras yang menunjukkan segmen konsumen semakin beralih ke down-trading (membeli jenis yang lebih murah), menghasilkan volume penjualan yang meningkat tetapi nilai yang berkurang.
“Oleh karena itu, strategi jangka pendek yang paling praktis akan melibatkan peningkatan cadangan beras dari pabrik domestik sambil mempertahankan kegiatan ekspor,” imbuh riset tersebut. (ADF)