Dia menjelaskan, bahwa pengawal itu berasal dari warga desa yang kebetulan tidak memiliki pekerjaan atau memiliki waktu luang. Bodyguard ini bertugas terus mengawasi pekerja yang memanen buah sawit di perkebunan.
"Pengawalnya penduduk sini yang tidak punya kerja," tukasnya.
Sementara untuk petani seperti jagung, ubi dan lainnya tidak berani ke ladang. "Untuk petani mereka memilih tidak ke ladang," tukasnya.
Datuk-julukan harimau di Riau sudah berada di desa sejak 6 April 2022. Harimau menerkam warga bernama Indra. Belakangan Indra diketaui berprofesi sebagai petani sekaligus pemburu. (RAMA)