"Misalnya warung kopi, warga sekitar beli kopi free nasi boks. Hal itu kita lakukan untuk membantu pemasaran warung tersebut," sambung Andri.
Disinggung soal asal bantuan yang diberikan kepada para pedagang kecil, Andri menerangkan bahwa kegiatan Gerebek Warung awalnya dibiayai oleh inisiator Gerebek Warung, Dewi Teti. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak anggota yang tertarik membantu dan memberikan donasinya.
"Jadi di kegiatan Gerebek Warung yang kedua ini, kita lebih guyub, banyak teman-teman yang memberikan donasinya," ujarnya.
Andri juga mengatakan, melalui kegiatan Gerebek Warung, UMKM Alumni Unpad ingin mengubah image UMKM yang kerap dianggap hanya mengharapkan datangnya berbagai bantuan, mulai bantuan permodalan hingga pelatihan.
"Bukannya kita tidak memerlukan bantuan, tapi kita sebagai UMKM juga bisa membantu. Jadi, anggota yang mampu membantu anggota lainnya, termasuk warga sekitar seperti yang kita lakukan lewat Gerebek Warung ini," jelas Andri seraya mengatakan bahwa anggota UMKM Alumni Unpad kini jumlahnya mencapai hampir 1.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.