"Setelah lunas mungkin saya akan menjual lagi," katanya.
Sekalipun murah, Mahardika menyebut program subsidi rumah Pemerintah Pusat tidaklah sulit dan beribet. Segala proses sangatlah mudah selama dirinya belum pernah membeli rumah subsidi. Namun bila sudah, pihak bank maupun developer akan menolak lalu menjual rumah itu dengan harga non-subsidi.
Hal sama juga dirasakan Akmal (31). Dirinya telah membeli rumah sejak 2017 lalu. Rumah itupun kini telah ia tempati sejak dua tahun lalu.
"Tanpa program itu, mungkin saya tidak akan memiliki rumah," katanya.
Serupa tapi tak sama, DP 0 Rupiah juga dikeluarkan pemprov dki jakarta di masa Gubernur Anies Baswedan. Program ini bisa digunakan untuk para pekerja dengan penghasilan rendah. Sementara itu, di Jakarta sendiri program ini pun ada di beberapa lokasi mulai dari Pondok Rangon Jakarta Timur hingga Cengkareng Jakarta Barat.