Pihaknya juga terus melakukan upaya pembenahan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penanganan banjir. Bila diperlukan, Dia memastikan, baik tim maupun perahu siap diterjunkan.
“Terkait persiapan, kita sudah melakukan pengecekan, baik kesiapan perahu dan operasional lainnya. Bila ada yang rusak dan lainnya bisa langsung diperbaiki. Sebagian besar sudah siap pakai,” jelasnya.
Dari hasil kajian berdasarkan kejadian bencana banjir tahun 2021 dan 2022, Dodi menjelaskan, titik yang akan menjadi prioritas pemantauan BPBD Kabupaten Bekasi yakni saluran air Kali Ulu. Karena, kata Dia, air saluran ini selalu mengalami peningkatan debit air saat terjadi hujan.
Selanjutnya, tambah Dodi, yakni tanggul-tanggul yang berada di Wilayah Kecamatan Pebayuran, dan Kecamatan Cabangbungin.
“Hasil koordinasi, untuk normalisasi dan penanganan tanggul sudah ada upaya upaya, berkaitan infrastruktur tersebut. Koordinasi bersama dinas terkait baik dari titik banjir, dan penyebab banjir sudah sampai pada solusi penanganan,” jelasnya.