"Melihat antusiasme di wajah semua peserta hari ini, saya sangat optimis, kita dapat melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan global secara bersama-sama," katanya.
Menaker juga mengapresiasi seluruh delegasi G20 Employment Working Gruop (EWG), di mana berbagai poin penting yang telah dibahas dan disepakati dalam forum EWG. Di antaranya pengembangan kapasitas manusia di dunia kerja pembelajaran sepanjang hayat salah satunya model pendekatan bottom-up melalui Community Based Vocational Training (CBVT).
Selain itu kesepakatan juga terjadi terkait pentingnya memperbarui strategi keterampilan G20, penguatan pasar tenaga kerja inklusif untuk mengakomodasi penyandang disabilitas, iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja yang baik melalui UMKM dengan skala usaha yang terus meningkat, serta prinsip-prinsip perlindungan tenaga kerja adaptif bagi semua pekerja di dunia kerja yang terus berubah.
Menaker juga menyambut baik Joint statement Labor 20 (L20) dan Business 20 (B20) yang menunjukkan semangat mengejawantahkan tema Recover Together, Recover Stronger.
"Saya yakin ini akan memberikan dampak yang baik di tingkat nasional dan global untuk menghadapi tantangan tenaga kerja di tengah situasi yang tidak pasti," pungkasnya.