Hal ini dicapai antara lain dengan pendampingan inovasi desain melalui Indonesia Design Development Center (IDDC), pendampingan eksportir UMKM baru melalui Export Coaching Program (ECP), pendampingan perluasan pasar memanfaatkan pusat ekspor, hingga memberdayakan penyuluh ekspor.
Sementara itu, pendekatan berbasis pasar meliputi pengembangan ekosistem UMKM ekspor, fasilitasi pemasaran produk UMKM, maupun peningkatan peran agregator untuk meningkatkan daya saing UMKM ekspor.
"Kami juga akan mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan melalui fasilitasi pameran, market intelligence, maupun penjajakan bisnis intensif dengan calon pembeli dinegara tujuan ekspor," kata Budi.
(NIA DEVIYANA)