IDXChannel - Harga minyak goreng curah melijit hingga Rp20 ribu per liter akibat pasokannya langka. Hal ini disebabkan karena menurunnya pasokan crude palm oil (CPO) untuk dalam negeri (Domestic Market Obligation).
Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Kantornya, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Mendag mengungkapkan salah satu penyebab dari kelangkaan Minyakita dipasaran lantaran terjadi penurunan penyaluran Domestic Market Obligation (DMO) dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan laporan yang didapati Kemendag, realisasi November sebesar 100,94 persen, turun pada Desember 2022 sebesar 86,31 persen, dan Januari 2023 turun lagi menjadi 71,81 persen (hingga tanggal 29 Januari 2023) dari target pemenuhan bulanan 300.000 ton.
"Dampak penurunan DMO ini mengakibatkan terjadinya penurunan pasokan minyak goreng di masyarakat, sehingga harga minyak goreng rakyat mengalami kenaikan," jelas Mendag.
Pada rapat tersebut, kata Mendag, para pelaku usaha sepakat untuk menambah suplai minyak goreng dalam negeri sebesar hingga 450.000 ton (50 persen dari kebutuhan nasional 300.000 ton) untuk pemenuhan kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran 2023.
Kemudian, produsen migor juga telah menyatakan komitmennya meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri. Adapun skemanya, para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.
"Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik," beber Mendag.
Mendag juga menyampaikan akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia.
“Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek MINYAKITA maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. (RRD)