Fenomena kenaikan harga Cabai sendiri sudah rutin terjadi setiap akhir tahun. Setidaknya ada dua faktor yang menjadi pemicu naiknya harga Cabai di pasaran.
"Selain tahun baru, cuaca juga jadi pemicu. Tanaman Cabai kan nggak kuat kalau terus-terusan diguyur hujan. Akhirnya, hasil panen kurang, ya imbasnya ke harga di pasaran juga naik," jelas dia.
"Tahun lalu untuk jenis Cengek Setan sampai Rp120 ribu per kilogram," lanjut dia.
Lebih jauh Supriadi menjelaskan, persediaan Cabai-cabain di Pasar Cigasong sendiri saat ini terbilang minim. Pasalnya, ada pengurangan permintaan dari para pedagang kepada 'bos' Cabai.
"Biasanya 50 kilogram itu untuk satu pedagang, sekarang dibagi beberapa pedagang. Jadi persediaan mereka sedikit," papar Supriadi.