IDXChannel - Kasus covid-19 di Jakarta meroket tajam, kemarin saja bertambah 12.667 kasus posiif baru. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) membongkar penyebab melonjaknya angka Covid-19 di Ibu Kota.
"Jadi memang ada peningkatan kasus positif hari kemarin 12.667. Tapi sekali lagi setelah diteliti angka ini disebabkan karena tes PCR tinggi, pekan terakhir mencapai 211.920. Itulah artinya sudah 21 kali lebih besar dari standar yang diminta WHO," ujar Ariza kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).
Ariza melanjutkan, fokus Pemprov DKI dan strategi yang digunakan yakni ingin menyelesaikan pandemi secara tuntas.
"Caranya seperti yang sering kami sampaikan ketahui identitas daripada maslaha itu, titik-titik penyebarannya. identifikasi masalahnya dengan cara testing. Semakin banyak testing semakin mengetahui kita di mana titik-titik penyebaran. Dengan demikian kita bisa melakukan kontak tracing dan pada akhirnya kita melaksanakan yang namanya treatment. Inilah cara yang paling baik sesuai standar yang dikinta WHO," urainya.
Bahkan, kata Ariza, Jakarta memberikan kontribusi kepada pemerintah pusat 31,8 persen kontribusi tes PCR.
"Memang konsekuensinya semakin kelihatan titik penyebarannya, tetapi masyarakat jangan panik jangan kaget semua harus ktia hadapi bersama. tugas pemerintah melaksanakan 3T dan menyiapkan berbagai fasilitas RS rujukan, laboratoritum, nakes yang terus kita tmabah oksigen, vitamin, obat-obatan seluruh program kita tingkatkan," tambah Ariza.
Namun demikian betapapun cepatnya, baiknya pemerintah pusat maupun daerah semuanya tidak ada artinya tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat.
"Apa bentuknya/ masyarakat semau tetap diminta berada di rumah, laksanakan prokes bertanggung jawab dan kerjakan PPKM Darurat sebaik mungkin. Jika kita lakukan tiga hal ini, insyaallah akan terjadi penurunan signifikan pada akhirnya kita memutus mata rantai penyebaran covid-19," tutup politisi Gerindra itu. (RAMA)