sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengejar Target Investasi Indonesia di Semester II 2023

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
24/07/2023 18:19 WIB
Penanaman Modal Asing (PMA) memainkan peran penting dalam membentuk lanskap ekonomi Asia Tenggara.
Mengejar Target Investasi Indonesia di Semester II 2023. (Foto: MNC Media)
Mengejar Target Investasi Indonesia di Semester II 2023. (Foto: MNC Media)

Investasi RI Sepanjang 2023

Secara khusus, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi RI pada semester I 2023 mencapai Rp 678,7 triliun. Angka ini 48,5 persen dari target investasi 2023 sebesar Rp 1.400 triliun (USD 95,5 miliar) dari dalam dan luar negeri.

Realisasi investasi semester I-2023 ini mengalami peningkatan 16,1 persen, dibandingkan dengan periode yang sama 2022. Investasi semester I-2023 ini berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja Indonesia 849.181 orang.

"Jadi saya optimis karena kita sudah lewati semester, insya Allah (realisasi investasi 2023) bisa mencapai Rp 1.400 triliun,"  kata Menteri  Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Jumat(21/7/2023).

Adapun berdasarkan data Trading Economics, penanaman Modal Asing Langsung (FDI) ke Indonesia yang tidak termasuk investasi di sektor perbankan dan minyak dan gas, meningkat sebesar 14,2 persen secara tahun-ke-tahun (yoy) menjadi Rp 186,3 triliun (USD 12,59 miliar) pada kuartal Juni 2023.

Namun, Trading Economics mencatat, Ini merupakan peningkatan terlemah dalam 1,5 tahun di mana sempat terjadi lonjakan 20,2 persen pada periode sebelumnya.

Penurunan ini diyakini berkaitan dengan sikap investor yang memilih pendekatan wait and see menjelang pemilihan umum (pemilu) pada Februari 2024 mendatang.

Penerima terbesar FDI pada periode tersebut adalah industri logam dasar, diikuti oleh sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi, serta kimia dan farmasi. 

Di antara sumber FDI terbesar adalah dari negara Singapura, China, Hong Kong, Jepang, dan Malaysia. 

Di pasar modal, sepanjang 2023 investor asing sempat mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,129 triliun.

Di tengah lesunya iklim investasi global, Indonesia masih bisa menjadi titik cerah bagi FDI ke depan jika stabilitas politik nasional bisa dijaga jelang tahun pemilu. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement