"Dibatasinya dengan cara channelnya cuma tiga, pertama drive thru, kedua order delivery, dan ketiga online delivery. Malah yang dine in di dealernya McD ga ada," kata dia.
Dengan adanya pembatasan, dia menyebut hal itu telah membuat fans BTS di Tanah Air khawatir tidak mendapatkan menu edisi khusus tersebut
"Terus mereka juga setelah beli (BTS Meal) itu bangga, karena bukan sekadar beli produk tapi eksistensi karena kalau Army atau fans BTS tidak dapat koleksi McD BTS itu bagi dia ga lengkap, jadi sebagai fans BTS ga eksis, makanya ketika dia dapet produknya dia taruh di Instagram atau Facebook dipamerkan ke temennya, nah temennya sesama fans panas kan makanya beli juga sehingga kemudian terjadi viral itu," ucapnya.
Yuswohady juga menyebut apa yang dilalukan oleh McDonald's merupakan cara pemasaran yang baru khususnya melalui pelanggan ke pelanggan.
"Itu memang cara pemasaran baru, kebanyakan kalau dulu itu pakai iklan di TV atau koran, maka sekarang memanfaatkan fans atau customer dalam hal ini McD memanfaatkan fans BTS kemudian melebar ke masyarakat secara keseluruhan," tuturnya.
(IND)