"Isu penerangan jalan dan marka jalan itu kami dengan Perhubungan, Korlantas sudah mengidentifikasi itu. Bahkan kita sudah ada keluar kebutuhan biaya kira-kira kalau kita lengkapi semua sekitar Rp1 triliun. Jadi bukan biaya murah juga, jadi mungkin kita nanti ada prioritas," kata Hedy.
Lebih lanjut dia juga mengatakan ada isu lain terkait jalur Pansela yang dikarenakan adanya kontur jalan yang substandar di wilayah jalan Ayah-Jladri, sehingga diperlukan jalan alternatif.
"Misal di sekitar Ayah-Jladri yang memang solusinya adalah kita bangun jalan alternatif, dan itu masih ita kaji karena biaya cukup besar. Itu daerah yang berbukit-bukit," katanya.
(SLF)