"Rebranding enggak ada, perkuat bisnis kita berinovasi dalam teknologi, digital transformation. Tak kalah lagi menguatkan SDM, sekarang lagi berusaha karyawan jadi pejuang dan menjadi pengusaha yang bisa berkontribusi kepada negara," uja Arif.
Dengan transformasi digital yang saat ini sedang berlangsung, Arif tetap membuka peluang potensi lainnya sejalan dengan memupuk hubungan dengan mitra-mitra yang ada.
Ke depan, Arif tak menampik dan tak menutup peluang kemitraan di luar negara Jepang, karena sejalan dengan fokus utama Gobel saat ini adalah untuk berkontribusi negara sehingga kerja sama terbuka untuk siapapun.
Sejalan juga dengan sebutan Gobel atau Gerakan Organisasi Bina Ekonomi Lemah, Arif optimistis dengan target pemerintah baru yang akan membawa pertumbuhan ekonomi ke angka 8 persen.