sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meninggal Setelah Positif Covid-19, Jenazah Warga Tangsel Tunggu 12 Jam untuk Dimakamkan

Economics editor Isty Maulidya
07/07/2021 07:19 WIB
Rumah sakit menangani banyak jenzah Covid-19 sehingga membutuhkan waktu lama untuk memberikan pelayanan.
Rumah sakit menangani banyak jenzah Covid-19 sehingga membutuhkan waktu lama untuk memberikan pelayanan. (Foto: MNC Media)
Rumah sakit menangani banyak jenzah Covid-19 sehingga membutuhkan waktu lama untuk memberikan pelayanan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Seorang warga Tangerang Selatan berinisial N (70) harus menunggu selama lebih dari 12 jam untuk dimakamkan. Alasannya tak lain karena pihak rumah sakit yang merawat N sebelumnya tak kunjung memberikan pelayanan dan juga meminta biaya penangan jenazah dan ambulans bagi jenazah Covid-19.

Salah satu kerabat korban, Issak mengungkapkan bahwa N meninggal sejak Senin (5/7/2021) malam. Awalnya N mengeluhkan asam lambungnya naik dan nyeri punggung, namun kemudian N mengeluhkan sesak nafas dan oleh keluarga dibawa ke sebuah rumah sakit di bilangan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.

"Sampai di rumah sakit sempat dapat pertolongan, tapi tidak lama kemudian meninggal dan di Swab antigen oleh rumah sakit, hasilnya positif," ujar Issak saat dikonfirmasi pada Selasa (6/7/2021).

Keluarga pun tak ambil pusing oleh permintaan rumah sakit yang ingin menguburkan jenazah sesuai protokol pemakaman khusus Covid-19. Pihak rumah sakit juga meminta sejumlah biaya untuk peti jenazah dan sewa ambulance sebesar Rp 3,2juta. Namun bukan persoalan biaya yang mereka risaukan, tetapi lambannya penanganan di rumah sakit tersebut.

"Mereka janjinya jam 10 tadi sudah bisa dimakamkan. Tapi sampai saat ini belum bisa kami bawa, keluarga mulai risau," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement