sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menjawab Tantangan Penuhi Kebutuhan Talenta Digital Indonesia

Economics editor Yulistyo Pratomo
11/08/2022 15:47 WIB
Proses transformasi ini tak hanya dibutuhkan untuk perkembangan digital, namun juga menuntut adanya kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni.
Menjawab Tantangan Penuhi Kebutuhan Talenta Digital Indonesia. (Foto: MNC Media)
Menjawab Tantangan Penuhi Kebutuhan Talenta Digital Indonesia. (Foto: MNC Media)

“Nah kalau kita lihat gapnya antara dunia indutsri dengan dunia pendidikan, selain dari kuantitas itu juga ada gap kualitas. Pada akhirnya banyak talent-talent dengan keahlian baru yang belum kita lihat di dunia edukasi,” jelas Ahmad dalam program Power Breakfast IDX Channel pada Kamis (11/8/2022). “Sebaiknya di sektor edukasi harus mempersiapkannya sedini mungkin.”

Kalananti berupaya menjawab tantangan ini dengan menyajikan edukasi bagi anak-anak di usia ‘golden age’ yakni di usia sekolah dasar. Menurut Ahmad, perjalanan menuju SDM yang berkualitas cukup panjang, sehingga perlu dimulai sejak dini. 

Dalam proses pembelajarannya, Kalananti menerapkan metode yang PBL atau project based learning. Sehingga nantinya anak-anak dapat terdorong untuk berani membuat karya sejak dini. Hal ini pula dapat memupuk kepercayaan diri dan kemampuan problem solving. 

Kalananti ini juga sudah bergabung dalam platform Ruangguru di mana para pengajar tergabung dalam Ruang Pengajar dengan seleksi yang cukup ketat, serta didukung pelatihan yang cukup intensif. Hal ini bertujuan untuk membekali tenaga pendidik dengan keterampilan yang berkualitas.

Dengan upaya-upaya tersebut, Kalananti berfokus pada minat dan bakat anak-anak mengingat input minat dan bakat dalam dunia digital masih belum banyak. Masih sedikit anak-anak yang sudah diarahkan ke dunia digital.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement