Budi berharap industri kesehatan Indonesia terus berkembang. Sehingga nantinya mampu memproduksi alkes berteknologi tinggi. Salah satu produk yaitu bed occupancy sudah bisa diproduksi dari dalam.
"Sekarang kita sudah mulai, semua alkes kalau bisa diproduksi di dalam negeri. Ini salah satu inisiatifnya mulai dari tempat tidur, infuse pump, meja bedah, bed monitor. Dulu bayangkan masker dan APD saja susah. Untuk itu, kita bangun ini pelan-pelan,” jelasnya
Hal ini bentuk dukungan dari para produsen dan UMKM, yang sangat penting guna mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan. Salah satunya yang dilakukan oleh PT D&V Medika yang bekerjasama dengan PT. Mindray untuk memproduksi alat kesehatan elektromedik dalam negeri.
“Saya terima kasih kepada D&V medika yang sudah melakukan langkah yang besar, baru mulai komitmen pada Desember tapi sekarang sudah produksi mulai produksi. Memang ini start small, tidak apa-apa. Kita harapkan ini terus berkembang,” imbuh Budi
Dengan demikian, selain meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri. Budi meminta agar belanja alat kesehatan dalam negeri dimaksimalkan, ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
(FRI)