"Jadi kita harus belajar hidup dengan virus ini. Sama halnya dengan kita belajar hidup dengan penyakit menular lainnya misalnya, Malaria, DB, TBC itukan semuanya masih ada. Yang penting yang dilakukan masyarakat adalah masyarakat masih bisa menangani, menjaga kesehatannya sendiri-sendiri," kata Budi.
"Jadi mereka mesti tahu penyakitnya seperti apa, cara menghindari seperti apa, misalnya mencuci tangan kemudian yang merasa nggak sehat pakai masker. Itu bisa dilakukan," tambahnya.
Masyarakat, kata Budi, juga diminta dapat melakukan pengamatan atau surveilans jika mulai timbul gejala COVID-19.
"Dia mesti tahu surveilans nya seperti apa, rapid test antigen sekarang sudah ada, test genomik sudah ada, itu bisa dipakai. Lalu kalau misalnya kita sakit mengukur suhu pakai termometer, kemudian bisa dicatat. Sehingga tahu bagaimana surveilans nya atau cara mendeteksinya," kata Budi.
Pengobatan, lanjutnya, juga menjadi hal penting untuk diperhatikan oleh masyarakat. Dirinya yakin tenaga kesehatan sudah mampu menangani pasien COVID-19 saat ini.