sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkeu: Anda Ini Pelayan, Jangan Bangga Masuk Menteri Keuangan

Economics editor Rina Anggraeni
17/02/2021 18:45 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan pada Aparatur Sipil Negara yang baru di lingkungan Kemenkeu untuk tidak berbangga diri.
Sri Mulyani Indrawati meminta ASN agar tidak bangga kerja di Kemenkeu. (Foto: MNC Media)
Sri Mulyani Indrawati meminta ASN agar tidak bangga kerja di Kemenkeu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk tidak berbangga diri, sebab mereka yang bekerja di bawah kepemimpinannya bekerja sebagai pelayan.

Pernyataan itu disampaikan di hadapan 1.521 orang ASN yang akan bergabung di Kemenkeu. Adapun, perekrutan ini melalui  penerimaan CPNS 2019 maupun dari lulusan PKN STAN 2020.

"Jangan bangga masuk Kementerian Keuangan karena anda masuk sebagai pelayan. Kalian itu melayani, kalian itu melayani rakyat melayani masyarakat," tegas Sri Mulyani, Rabu (17/02/2021).

Dia melanjutkan, melayani masyarakat itu belum tentu mendapatkan terima kasih. Untuk itu yang bekerja di Kemenkeu harus memiliki mental yang kuat, tidak jarang juga caci maki usai memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Karena belum sesuai harapan, saya ingin kalian harus memimiki mental yang cukup bagaimana melayani secara iklhas. Kemenkeu adalah kesempurnaan," bebernya.

Lanjutnya, para pekerja dapat menjalankan tugasnya untuk mengabdi kepada negara dengan baik. Dirinya bilang, masuknya para CPNS merupakan perjalanan dari zero to hero.

Sementara ketika sudah mencapai level 'hero', maka ASN menjadi profesional yang membantu negara dengan ide, gagasan dan kontribusinya di instansi tempatnya bernaung.

Menjadi 'hero' juga tidak mudah karena melewati beragam rintangan. Bahkan, kata Menkeu, rintangan itu yang bisa mempengaruhi orientasi karir PNS ke depannya.

"Saya harap pada saat Anda di line start, anda sudah punya kompas, penunjuk jalan, sehingga dalam perjalanan karir Anda nanti nggak tersesat, tidak disoriented dan bahkan yang parah, Anda bahkan bisa jadi villain (musuh) dari tujuan kita semua," tandasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement