"Dan keempat meningkatkan pengembangan SDM dalam industri TIK," tandasnya.
Lalu, Ketahanan Pangan pada tahun 2022 direncanakan Rp76,9 triliun diarahkan antara lain untuk, peningkatan keterjangkauan dan kecukupan pangan yang beragam, berkualitas, bergizi, dan aman, peningkatan produktivitas dan pendapatan petani dan nelayan melalui penguatan kapasitas petani dan nelayan.
Kemudian untuk penguatan akses terhadap input produksi, penyediaan sarana prasarana pertanian dan perikanan, serta mendorong mekanisasi dan penggunaan teknologi, peningkatan diversifikasi pangan dan kualitas gizi, perbaikan iklim usaha dan daya saing, serta penguatan sistem pangan berkelanjutan. (RAMA)