Di Washington, Gedung Putih menggambarkan diskusi aktif dengan Kongres mengenai pendanaan tambahan untuk Israel dan Ukraina.
Harga minyak mentah melonjak dan mata uang safe-haven seperti yen naik ketika pesawat tempur Israel membom lingkungan Gaza menjelang kemungkinan serangan darat dan kelompok penyerang kapal induk AS tiba di Laut Mediterania bagian timur.
Yellen mengakui potensi dampak guncangan eksogen terhadap perekonomian global, termasuk invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, namun meremehkan potensi perang Gaza yang akan berdampak buruk terhadap perekonomian global.
“Sejauh ini, saya kira kita belum melihat adanya indikasi bahwa hal ini akan menjadi sangat signifikan,” kata Yellen, seraya menambahkan bahwa ia terus memperkirakan akan terjadi penurunan perekonomian AS.
"Tentu saja situasi di Israel menimbulkan kekhawatiran tambahan. Saya tidak mengatakan bahwa soft landing adalah hal yang benar-benar pasti. Namun saya terus berpikir bahwa ini adalah jalan yang paling mungkin, karena ketahanan di pasar tenaga kerja dan tekanan upah yang moderat," ungkap Yellen pada sebuah pengarahan.