"Saya menilai prioritas jangka pendek Menteri Keuangan harus fokus pada pemulihan pertumbuhan ekonomi, sambil menjaga stabilitas fiskal dan sosial," kata Ariyo dalam keterangannya Selasa (9/9/2025).
Untuk mendukung pemulihan ekonomi, beberapa langkah fiskal dan kebijakan yang dapat diterapkan menteri keuangan baru antara lain meningkatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp75-Rp80 juta per tahun agar masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah memiliki ruang konsumsi lebih luas.
Lalu menurunkan tarif PPN menjadi 10 persen, dengan 1 persen ditanggung oleh pemerintah (PPN DTP), sehingga daya beli rumah tangga tetap terjaga tanpa secara drastis mengurangi penerimaan negara.
Respons pasar, kesan awal wajar
Sehari setelah pelantikan, penurunan IHSG sebesar 1,28 persen yang merupakan reaksi pasar yang wajar. Sebab, pasar membutuhkan waktu untuk menilai arah kebijakan baru.
Pengalaman sebelumnya menunjukkan, penurunan IHSG saat kabinet baru dilantik bukanlah indikator fundamental negatif, melainkan respon awal terhadap ketidakpastian.