sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkeu: Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS Lebih Baik Dibanding Ringgit dan Baht

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
03/05/2024 20:12 WIB
Menkeu menuturkan, kinerja rupiah itu ditopang oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan juga surplus neraca perdagangan barang.
Menkeu: Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS Lebih Baik Dibanding Ringgit dan Baht. (Foto: MNC Media)
Menkeu: Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS Lebih Baik Dibanding Ringgit dan Baht. (Foto: MNC Media)

Lebih jauh, Menkeu menerangkan, pergerakan indeks dolar sempat menunjukkan penguatan pada level tertinggi mencapai 106,25 pada 16 April lalu. Kemudian dolar mengalami depresiasi 4,48% dibandingkan dengan level pada tahun 2023. Perkembangan ini pun memberikan tekanan terhadap mata uang seluruh dunia, termasuk rupiah.

"Pada penutupan pasar tanggal 26 April, yen dari mata uang Jepang dan WON, mata uang Korea serta masing-masing negara bahkan mengalami perlemahan yang sangat tajam mencapai 10,92% untuk Japanese yen dan 6,34% year to date untuk Korean Won. Sedangkan, mata uang Thailand Baht melemah 7,63% year to date. Rupiah juga mengalami perlemahan yaitu 5,02% year to date, masih relatif lebih rendah," papar Menkeu.

Menurutnya  perkembangan ini tentu didukung dari respons Bank Indonesia yang terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dengan mengoptimalkan instrumen moneter. 

"Dari pemerintah, kita juga terus bekerjasama dengan Bank Indonesia memperkuat koordinasi dan implementasi instrumen penempatan valas devisa hasil ekspor sumber daya alam atau DHI SDA yang sejalan dengan peraturan pemerintah Nomor 36 tahun 2023," pungkas Menkeu.

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement