Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya pelemahan ekonomi.
"Kita lihat dalam hal ini proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2023, masih berada dalam kisaran 2,8%, sedikit lebih lemah dari proyeksi bulan Januari 2023, namun agak lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," lanjut Sri.
Akan tetapi, sambung dia, kisarannya masih di rentang 2,7-2,8% untuk pertumbuhan ekonomi global tahun ini. Sedangkan tahun depan diharapkan akan lebih baik.
"Artinya, untuk pertumbuhan ekonomi dunia yang 2,8% ini, ini adalah jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu di 3,4% atau bahkan tahun 2021 pada saat terjadi recovery ekonomi sesudah pandemi," pungkasnya. (NIA)