sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko Airlangga Sebut Riset Green Fuel Sebabkan Ekspor Kelapa Sawit Melejit 

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
23/08/2021 14:23 WIB
Menko Airlangga mengatakan riset, inovasi, dan teknologi memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Industri kelapa sawit di Indonesia
Industri kelapa sawit di Indonesia

“Sebelumnya di tahun 2019 yang lalu harganya hanya Rp 1000. Dengan demikian kebijakan menerapkan B30 ini bisa mendorong kekuatan kita di sektor energi,” tambahnya.

Lebih lanjut, walaupun kini B30 sudah membuat Indonesia menjadi negara biodiesel terbesar di dunia, namun Menko menegaskan bahwa mengedepankan inovasi harus terus dilakukan. Adapun langkah yang tengah digodok pemerintah adalah mempersiapkan B100.

“Dari sisi inovasi harus satu langkah ke depan. Tapi kita juga harus menyadari harga B100 ini relatif lebih tinggi dari harga BBM sekarang. Harga BBM sekarang mulai agak melemah dari 70 dolar ke 65 dolar. Tentu ini menjadi salah satu tantangan juga buat kita,” papar Menko.

Berikutnya, Menko menerangkan dalam mempercepat komersialisasi hasil riset dan inovasi, kerjasama dengan dunia usaha seperti industri dan UMKM, serta lembaga lainnya juga terus dilakukan. “Ini sangat penting karena apabila tidak ada nilai komersial maka sustainability kita terganggu,” lanjutnya.

Kemudian, hal lain yang dilakukan adalah meningkatkan kemampuan teknologi dalam pengembangan riset dan inovasi. Adapun kata Airlangga, kegiatan itu melalui pemanfaatan data online maupun offline sehingga dengan demikian akan terjadi integrasi digital.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement