sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko Airlangga Target Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen Tahun Depan

Economics editor Michelle Natalia
30/12/2021 14:20 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto optimis tahun depan ekonomi nasional dapat tumbuh 5,2 persen.
Menko Airlangga Target Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen Tahun Depan (FOTO: MNC Media)
Menko Airlangga Target Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,2 Persen Tahun Depan (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Berangsur pulihnya ekonomi nasional dari dampak pandemi covid-19, membuat Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto optimis tahun depan ekonomi nasional dapat tumbuh 5,2 persen.

“Klaster Insentif Usaha dan Perlinsos menjadi klaster yang mencatatkan realisasi tertinggi. Misalnya PPh Pasal 25 dan pajak UMKM yang ditanggung Pemerintah, PPNBM, dan PPn yang ditanggung Pemerintah untuk properti. Ini semua mendorong perekonomian bergerak, dan menunjukkan komitmen serta keseriusan Pemerintah mendukung masyarakat menghadapi pandemi,” jelas Airlangga di Jakarta, Kamis(30/12/2021).

Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 ditargetkan dapat mencapai 5,2%. Target ini sejalan dengan proyeksi dari sejumlah lembaga internasional seperti IMF (5,9%), OECD (5,2%), dan World Bank (5,2%).

 
“Proyeksi itu akan bisa dicapai dengan catatan kondisi kesehatan stabil, dan nilai ekspor naiknya besar karena harga komoditas juga sedang tinggi. Tapi momentum ini harus dilihat dalam 6 bulan pertama dulu untuk bisa memutuskan kebijakan selanjutnya,” kata Menko Airlangga.

Pertumbuhan ekonomi di tahun depan tetap akan bergantung pada keberhasilan pengendalian pandemi yang didukung kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, menjalankan vaksinasi, dan membatasi kerumunan, kemudian respon kebijakan ekonomi yang tepat dari sisi fiskal dan moneter serta penciptaan lapangan kerja dan kesiapan bertransformasi.

“Kalau dari APBN capaiannya maksimal, kemudian dari segi investasi sudah memenuhi target, juga dari konsumen dan sektor industri yang pulih, maka inilah empat engine yang membuat ekonomi kita bergerak. Kemudian, engine yang juga penting adalah digitalisasi, yang di 2020 valuasinya mencapai USD40 miliar, di 2021 loncat ke USD70 miliar, dan di 2025 akan naik lagi ke USD130 miliar. Transformasi digital harus didorong karena ini dijalankan oleh anak-anak muda kita yang menjadi backbone perekonomian ke depan,” tutup Airlangga. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement